Pages

Friday, April 8, 2011

Mendadak India - Briptu Norman

GOSSIP INDONESIA
Masih Ingat dengan Briptu Norman?? si Polisi Bollywood atau Polisi Goyang India, beberapa waktu lalu Anggota Brimob Gorontalo ini tenar dadakan gara - gara video lipsincnya yang menyanyikan serta bergoyang aduhai beredar luas di youtube.com, sempat terjadi kontroversi perihal video tersebut, dimana kabar yg tersiar beberapa waktu lalu bahwa Briptu Norman Bollywood akan dikenai sanksi disiplin dari Kapolda Gorontalo,  Aksi itu sempat membuat Norman terancam sanksi, karena, saat merekam aksinya, Norman mengenakan seragam polisi lengkap dan sedang berjaga di pos. Namun reaksipun bermunculan sampai dibentuklah dukungan secara online di situs jejaring sosial Facebook bernama "Sejuta Facebooker dukun Briptu Norman", dan akhirnya Norman 'selamat' dan hanya 'dihukum' menyanyi dan berjoget di depan teman-temannya. Sekarang semua berbalik menjadi sebuah keuntungan tersendiri untuk Briptu Norman.

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengundang Briptu Norman  ke rumah dinas dan didaulat untuk menyanyikan lagu India. Chaiya, chaiya! "Saya diminta nyanyi lagu India sama Pak Gubernur, nyanyi-nya sendiri, Pak Gubernur ingin dengar saya nyanyi lagu India," kata Norman saat berbincang dengan detik.com, Rabu (6/4/) malam. Norman menuturkan, dalam aksinya itu dia mendendangkan satu lagu India. Namun sayang, meski diakui dirinya hafal keseluruhan lirik lagu, dia lupa siapa gerangan biduan yang menyanyikan lagu yang dibawakannya di hadapan tamu undangan. "Saya cuma ingat lagu itu biasa dinyanyikan untuk puji-pujian dewa, judul sama penyanyinya saya lupa lagi," ungkapnya. Pertemuan malam itu merupakan undangan Gubernur yang ingin bertemu langsung dengan 'aktor' yang ada di video "Polisi Gorontalo Menggila" di Youtube. Selain bernyanyi di hadapan tamu undangan, Norman mengaku mendapat wejangan dari Gubernur Gorontalo. "Pak Gubernur kasih tahu kalau hobi nyanyi, ya, nyanyi, asal jangan sampai jam tugas," kata Norman. Namun, wejangan tersebut tidak membuatnya tegang atau terkesan diomeli Gubernur. "Beliau enggak marah, kasih tahunya sambil ketawa, tapi saya terima kasih diingatkan," tuturnya.

Kepala Satuan (Kasat) Brimob Polda Gorontalo AKBP Anang A. Sumpena yang dihubungi Kamis, mengaku belum mengetahui apa maksud pemanggilan Norman namun menyebutkan bahwa kemungkinan hal itu terkait dengan aksi 'gokil' yang dilakukan Norman dan tersiar di situs YouTube. Sejak video lagu India yang dinyanyikan Norman di pos penjagaan Brimob itu beredar, kata Anang, Norman mengaku kewalahan menerima banyak komentar baik melalui ponsel pribadi maupun aku facebooknya. "Ada ribuan pesan pendek dalam ponsel saya, setiap saat telepon saya berdering," kata Norman sepeeti dikutip Anang. Dia juga mengaku kewalahan memenuhi permintaan wawancara sejumlah media massa. "Tapi bagaimanapun, kami ini polisi, bukan artis," ujar Anang lagi. Anang mengatakan, ulah Norman Camaru itu seyogianya mendapat hukuman sesuai peraturan kepolisian yang berlaku. "Jika sanksi diterapkan, Norman bisa dikenakan pasal 4 F tentang peraturan disiplin kepolisian. Sanksinya antara lain tidak boleh mendapat kesempatan pendidikan selama setahun, penundaan kenaikan pangkat selama setahun, mutasi yang bersifat demosi, atau ditempatkan di sel khusus selama 21 hari. "Namun sanksi ini tidak kami terapkan. Yang bersangkutan hanya dikenakan teguran lisan, itu sanksi paling ringan," ujarnya. Alasan pemberian sanksi seringan itu karena pertimbangan bahwa apa yang dilakukan Norman ternyata cukup menghibur masyarakat di seluruh Indonesia. Dia menjelaskan, sebenarnya ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh Norman saat membuat video itu, pertama, dia melepaskan baret saat bertugas piket, merokok dan bercanda terlalu berlebihan. "Jika aksi itu dia lakukan saat tidak sedang bertugas, mungkin ceritanya lain," kata dia. Dia mengaku banyak masyarakat yang keberatan bila Norman diberi sanksi bahkan ada yang meminta supaya Norman tidak sampai dipukuli.


Briptu Norman Kamaro ternyata tidak kapok. Ia kembali bernyanyi di YouTube.
Sebuah video berdurasi 3 menit 17 detik sukses menghadirkan aksi nyanyi Briptu Norman. Namun aksi Briptu Norman kali ini tidak seperti video sebelumnya yang diambil saat ia masih mengenakan seragam di waktu piket di kantor Polda Gorontalo. Kali ini Briptu Norman menggunakan baju biasa, berlokasi di sebuah ruangan seperti tempat kediaman. Briptu Norman pun kali ini tidak melakukan lipsync, ia bernyanyi dengan iringan gitar. Namun bukan dirinya yang menjadi penyanyi utama, melainkan teman yang berada di sebelahnya. Ya, Briptu Norman hanya bertugas memetik gitar dan sedikit bernyanyi rap, sedangkan vokal utama dipegang oleh sang teman yang berada di sebelahnya. Lengkap dengan penutup kepala, Briptu Norman dan temannya bernyanyi lagi milik Kerispatih yang berjudul Kita dan Dunia. sejak diposting di YouTube pada 5 April kemarin, tercatat baru sekira 309 pengunjung telah melihat video ini. Dari angka tersebut 41 orang mengaku menyukainya dan belum ada satupun yang mengklik 'dislike'. Dari 19 komentar yang masuk hampir semua memuji suara indah milik Briptu Norman dan rekannya ini dalam video bertajuk 'Polisi Gorontalo Idol'. Bahkan ada beberapa yang membanding-bandingkan aksi mereka lebih bagus dan natural ketimbang aksi boyband Indonesia macam Sm*sh.







 

0 comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails