Pages

Tuesday, October 5, 2010

Peristiwa Bentrok Ampera Berdarah

Peristiwa bentrokan berdarah yang terjadi di Jalan Ampera Jakarta Selatan masih menjadi topik terhangat negeri ini, dimana Bentrok Ampera yang terjadi bagaikan sebuah potret keburukan betapa rasis, anarkis dan premanisme masih merajalela di Ibukota. Tersangka Bentrok Ampera satu persatu mulai masuk ke meja hijau, dan keluarga korban bentrok ampera mulai menuntut suatu keadilan. Lucu memang karena Bentrok Ampera yang terjadi boleh dibilang akibat ulah mereka para premanisme itu sendiri. Jumlah Tersangka bentrok ampera pun mulai berkembang, mulai dari ditetapkannya tiga tersangka bentrok ampera kemudian berkembang lagi menjadi empat tersangka bentrok ampera. Kronologi bentrok ampera pun masih simpang siur, namun polisi sudah dapat mengumpulkan data - data mengenai kronologis bentrok ampera ditambah saksi - saksi sekitar wilayah ampera yang melihat langsung bagaimana kronologi bentrok ampera berlangsung. Tak luput juga berita baru - baru ini yang meliput tentang empat tersangka bentrok ampera yang tertangkap di Yogyakarta makin marak terdengar. Berikut ulasan berita yang diambil dari KOMPAS.COM mengenai peristiwa ampera atau ampera berdarah atau bisa juga kita sebut bentrok ampera dilengkapi ulasan dan kronologis bentrok ampera itu sendiri.


JAKARTA, KOMPAS Polda Metro Jaya beserta jajarannya mengerahkan 500 personel guna mengamankan jalannya sidang kasus Blowfish. Sidang lanjutan kasus Blowfish akan dilaksanakan pada Rabu (6/10/2010) pukul 08.30 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Sebanyak 500 personel dikerahkan Polda untuk mengamankan jalannya sidang Blowfish di PN Jakarta Selatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar kepada wartawan, Selasa (5/10/2010).

Boy mengatakan, pengamanan akan ditempatkan di dalam dan di luar Gedung PN Jakarta Selatan. "Penjagaan akan dilakukan pada radius beberapa ratus meter menuju PN Jakarta Selatan," katanya.
Selain pengamanan, Boy mengatakan, polisi akan melakukan sterilisasi senjata tajam dan senjata api bagi pengunjung sidang.

Dalam sidang ini, masyarakat yang ingin ikut hadir tidak akan dilarang karena merupakan sidang terbuka. Namun, Boy menyatakan, partisipasi masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. "Masyarakat juga diimbau untuk ikut menjaga keamanan di tempat sidang," kata Boy.

Sidang kasus Blowfish besok dengan agenda keterangan saksi diselenggarakan di PN Jakarta Selatan. Sidang sebelumnya, pada pekan lalu berakhir bentrok antardua kelompok. Bentrok ini berakibat tiga orang meninggal, lebih dari delapan orang mengalami luka-luka.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails